Pentas Seni Budaya Samawa: “Meniti Jejak Budaya Samawa”
Semamung, Sumbawa — Dalam upaya melestarikan dan memperkenalkan kekayaan budaya lokal, Desa Semamung menggelar Pentas Seni Budaya Samawa dengan tema “Meniti Jejak Budaya Samawa”. Kegiatan ini resmi dibuka pada Rabu, 30 Oktober 2025, dan berlangsung hingga Senin, 3 November 2025.
Acara pembukaan dimulai dengan suasana yang khidmat dan meriah, diawali dengan sambutan Kepala Desa Semamung, Bapak Rudi Mustaid, NL.P, yang menekankan pentingnya pelestarian nilai-nilai budaya Samawa sebagai jati diri masyarakat setempat. Selanjutnya, sambutan disampaikan oleh Ketua Sanggar Seni Bintang Nong Gumi Desa Semamung, yang mengapresiasi semangat generasi muda dalam menjaga dan mengembangkan seni tradisi daerah.
Usai sambutan, para hadirin disuguhkan persembahan tari “Sandro Acin” yang dibawakan oleh mahasiswa Program Merdeka (Promer) Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) bekerja sama dengan Karang Taruna Desa Semamung. Penampilan energik dan penuh makna tersebut sukses memukau penonton yang memenuhi area panggung terbuka desa.
Sebagai simbol dimulainya kegiatan, acara pembukaan ditandai dengan pemukulan gong sebanyak tiga kali oleh Kepala Desa Semamung.
Setelah berlangsung selama lima hari, Pentas Seni Budaya Samawa ditutup pada Senin, 3 November 2025. Penutupan acara diisi dengan pengumuman pemenang berbagai lomba, di antaranya: lomba Bagonteng atau Sanentek Rantok, Ngumang, Rabalas Lawas, Karaoke Lagu Sumbawa, serta Fashion Show Anak bertema Baju Adat Sumbawa.
Menariknya, acara penutupan juga dimeriahkan dengan persembahan Fashion Show dari Perangkat Desa Semamung, yang tampil dengan busana adat penuh warna, mencerminkan semangat kebersamaan dan kebanggaan terhadap budaya lokal.
Sebagaimana saat pembukaan, acara penutupan pun ditandai dengan pemukulan gong sebanyak tiga kali sebagai simbol berakhirnya kegiatan.
Melalui kegiatan ini, masyarakat Desa Semamung berharap agar generasi muda dapat terus meniti jejak budaya Samawa, menjaga warisan leluhur, dan menjadikannya sebagai sumber inspirasi dalam membangun desa yang berbudaya dan berkarakter.
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin